Dengan pesatnya pembangunan yang mengambil alih ruang hijau, semakin sulit menemukan suasana damai. Itu sebabnya banyak wisatawan memilih liburan di pedesaan yang masih mempertahankan keindahan alamnya.
Terletak tidak terlalu jauh dari kota Yogyakarta, Pasar Kebon Empring menawarkan pengalaman pedesaan yang unik. Konsepnya serupa dengan Taman Glugut Wonokromo di Desa Bintaran Wetan, Piyungan, Bantul.
Pasar Kebon Empring memanfaatkan lahan kosong yang ditumbuhi pohon bambu. Taman bambu ini terletak di dekat sungai dengan air sebening kristal dan jembatan gantung yang menawan. Pengunjung bahkan bisa menenangkan diri dengan bermain air sungai yang bersih.
Selain daya tarik alamnya, Pasar Kebon Empring juga menyajikan kuliner tradisional. Dari sego wader dan pecel hingga lotek, dawet, mie, dan bahkan jajanan modern seperti bakso dan sosis bakar, selalu ada yang bisa memuaskan setiap selera.
Meski berlokasi di pedesaan, pasar ini menyediakan fasilitas penting seperti gazebo untuk beristirahat, musala, dan toilet. Anda juga akan menemukan banyak tempat yang layak untuk difoto, termasuk jembatan gantung dan rumah bambu. Selain itu, terdapat berbagai permainan tradisional yang dapat dinikmati anak-anak, seperti eggrang dan bakiak.
Kebon Empring buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00. Bagian terbaik? Tidak ada biaya masuk! Pengunjung hanya perlu membayar Rp 2.000 rupiah untuk parkir.
Pasar Kebon Empring Bintaran
Jl. Wonosari Jl. Dusun Bintaran Wetan, Bantaran Wetan, Srimulyo, Kec. Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55792 | Phone : 089604016936