Museum Sonobudoyo merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan dalam dan luar negeri. Tingginya kunjungan museum ini karena letaknya yang tidak jauh dari Keraton Yogyakarta dan Benteng Vredeburg.
Secara struktural, Museum Sonobudoyo merupakan instansi pemerintah yang berada di bawah UPT daerah pada Departemen Kebudayaan DIY. Selain itu museum ini digunakan untuk melestarikan koleksi-koleksi yang mempunyai nilai budaya. Ibaratnya pengembangan pendidikan budaya dan kumpulan bimbingan. Museum Sonobudoyo juga digunakan untuk menjaga, melestarikan, melakukan penelitian, memberikan layanan perpustakaan dan bimbingan edukatif budaya, serta untuk menampilkan koleksi museum kepada masyarakat.
Kehadiran Museum Sonobudoyo tidak terlepas dari landasan pada masa kolonial yakni Java Institute yang konsen terhadap kebudayaan Jawa, Madura, Bali, dan Lombok. Yayasan inilah yang menjadi pionir berdirinya Museum Sonobudoyo. Museum ini diresmikan oleh Sri Sultan HB VIII melalui Candrasengkala Kayu Winayang Ing Brahmana Budha.
Museum Sonobudoyo dibangun di atas tanah tempat pemberian Sri Sultan HB VIII dengan tanda Sengkalan Candrasengkala, Buta Ngrasa Estining Lata pada tahun 1865 tahun Jawa atau tahun 1934 Masehi. Peresmian museum ini dilakukan oleh Sri Sultan HB VIII pada hari Rabu tanggal 9 Ruwah tahun 1866 Tahun Jawa dengan tanda Candra Sengkala Kayu Kinayang Ing Brahmana Budha yang berarti tanggal 6 November Masehi.
Memasuki masa Kolonial Jepang, museum ini digunakan sebagai Kantor Sosial Pendidikan oleh (Walikota Paniradyapati Wiyata Praja), setelah kemerdekaan Indonesia gedung museum ini digunakan sebagai kantor Pemerintahan DIY (Walikota Utorodyopati Budaya Prawito).
Pengelolaan dan fungsi bangunan museum mengalami perubahan pada akhir tahun 1974. Museum Sonobudoyo diserahkan kepada pemerintah pusat, khususnya Departemen Kebudayaan dan Pendidikan. Kini berada di bawah Direktorat Jenderal, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2000 yang menguraikan kewenangan pemerintah dan otonomi daerah.
Museum Sonobudoyo merupakan destinasi populer bagi para pecinta museum sehingga menarik banyak pengunjung. Ini membanggakan koleksi beragam dari 10 disiplin ilmu yang berbeda, termasuk koleksi Geologi, Biologi, Etnografi, Arkeologi, Numismatik/Heraldik, Sejarah, Filologi, Keramik, Seni, dan Teknologi.
Untuk merasakan wisata museum di Museum Sonobudoyo, pengunjung dapat menuju Jalan Trikora 6, Yogyakarta 55122, Indonesia. Untuk pertanyaan dapat menghubungi pihak museum di +62.274.385664. Museum ini beroperasi dari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 07.30 hingga 15.00. Harap diperhatikan bahwa museum tutup pada hari Senin dan hari libur.
Museum Sonobudoyo Unit I
Jl. Pangurakan No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122 | Phone : 0274373617