Gamplong Studio Alam, Mini Hollywood-nya Indonesia

Gamplong Studio Alam atau dikenal juga dengan sebutan Mini Hollywood-nya Indonesia merupakan salah satu destinasi wisata populer di Jogja. Terletak di Kabupaten Sleman, hanya 16 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, studio unik ini menawarkan beragam bangunan berdesain indah yang cocok bagi para pecinta fotografi.

Gamplong Studio adalah sebuah studio film terbuka bernama Gamplong Studio Alam Sleman (GSAS). Saat tidak digunakan untuk syuting film, studio ini terbuka untuk umum, memberikan peluang wisata edukasi dan lokasi yang indah untuk menyelenggarakan acara.

Penting untuk dicatat bahwa Gamplong Studio Alam bukanlah tujuan wisata biasa, karena tempat ini berfungsi sebagai studio film. Bangunan-bangunan tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari era atau cerita film yang berbeda, yang berarti bangunan tersebut mungkin tampak tua atau rusak karena persyaratan pembuatan film.

Alasan dibalik julukannya Mini Hollywood adalah karena Gamplong Studio telah digunakan sebagai lokasi syuting berbagai film. Salah satu film terkenal adalah “Sultan Agung The Untold Love Story” yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini menggambarkan era abad ke-16 dan ke-17, dengan pengambilan adegan di Studio Gamplong. Studio ini menampilkan perpaduan benteng Belanda, bangunan Tiongkok, rumah Joglo, dan bangunan Betawi, menciptakan latar unik untuk foto-foto kenangan.

Pembangunan Gamplong Studio Alam
Mooryati Soedibyo, seorang pengusaha sukses sekaligus pendiri Mustika Ratu, berinisiatif mendirikan Gamplong Studio Alam. Di usianya yang sudah 91 tahun, niatnya hanya ingin berkontribusi pada industri perfilman nasional. Dia bertujuan untuk membuat film yang akan memberikan pelajaran berharga tentang pembentukan karakter dan kepemimpinan.

Untuk memenuhi tujuan tersebut, dipilihlah sosok inspiratif Sultan Agung. Setelah pencarian lokasi pengambilan gambar yang ekstensif, Gamplong Studio akhirnya terpilih. Setelah proses pembuatan film selesai, Mooryati Soedibyo dengan murah hati menyumbangkan studio tersebut kepada pemerintah setempat.

Pusat Pendidikan Pariwisata Film
Gamplong Studio menawarkan area yang indah dan luas, dengan alat peraga dan latar belakang film yang dibuat dengan cermat. Tak heran jika tempat ini juga menjadi destinasi populer untuk edukasi wisata film.

Pengunjung objek wisata ini akan mendapatkan wawasan tentang rumitnya proses produksi film, khususnya aspek kreatif yang diperlukan untuk menciptakan tontonan berkualitas tinggi. Bagi mereka yang bekerja di industri film, tempat ini menjadi referensi berharga untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian mereka.

Bahkan bagi mereka yang tidak berkecimpung dalam industri film, masih ada pelajaran berharga yang bisa dipetik. Mereka akan memahami bahwa membuat film adalah proses yang memakan waktu dan tidak dapat diselesaikan hanya dalam satu atau dua hari. Setiap adegan menghadirkan tantangannya masing-masing, baik terkait alat peraga maupun akting.

Pengetahuan ini memberikan dukungan yang luar biasa bagi mereka yang bekerja di industri film. Salah satu cara kami menunjukkan dukungan kami adalah dengan menonton film di bioskop, karena hal ini mendorong para pembuat film untuk terus memproduksi konten berkualitas tinggi.

Menangkap Esensi Era Kolonial Belanda
Meskipun tempat ini berfungsi sebagai lokasi syuting film, benteng yang akan Anda temui di sini bukanlah benteng sungguhan. Itu hanyalah alat peraga yang digunakan dalam proses pembuatan film. Namun, perhatian terhadap detail dalam pembuatan benteng ini sungguh luar biasa.

Benteng ini terkenal dengan pintu masuknya yang megah. Di depan benteng terdapat sungai yang menjadi pembatas penting pada zaman Belanda. Berfoto di depan pintu benteng atau di atas jembatan akan menghasilkan gambar yang unik dan tidak biasa.

Berfoto Selfie di Setiap Sudut Studio Alam Gamplong
Karena film ini berlatar zaman kuno, setiap sudut Studio Gamplong berfungsi sebagai tempat yang sempurna untuk mengambil foto atau merekam video.

Pasar Tradisional Kuno
Untuk menambah keaslian zaman dulu, terdapat suasana pasar tradisional. Pasar ini menawarkan berbagai macam buah-buahan dan sayur-sayuran. Selain itu, ada sebuah restoran kayu tua di dalam pasar.

Semua elemen ini telah dirancang dengan cermat untuk benar-benar membawa Anda ke masa lalu. Dua item khususnya mewakili pasar abad ke-16: payung kertas dan keranjang besar.

Fasilitas di Gamplong Studio
Untuk memastikan pengunjung mendapatkan pengalaman nyaman, beberapa fasilitas disediakan. Yang pertama adalah area food court, yang menawarkan berbagai pilihan tempat makan. Selain itu, terdapat area istirahat di mana Anda dapat beristirahat.